Anda selalu merasa gerah kalau sedang berada di pantai? Hmm,, kayanya sudah bukan jamannya lagi, he2. Versace, sebuah rumah mode terkenal, akan menyiapkan menciptakan sebuah pantai berpendingin pertama di dunia, menakjubkan.
‘Kulkas’ pantai tersebut akan menjadi salah satu fasilitas hotel berbintang 5, Palazzo Versace di Dubai. Rata-rata suhu di pantai ini saat musim panas dapat mencapai 40 – 50 derajat Celcius sehingga dengan fasilitas mewah ini tamu hotel dapat berjalan dengan nyaman di atas pasir di terik panas siang hari.
Pantai canggih ini akan memiliki jaringan pipa bawah tanah berpendingin yang akan menyerap suhu panas dari permukaan pasir. Kolam renang akan didinginkan dan akan dirancang juga blower raksasa untuk menghembuskan angin sepoi-sepoi di atas pantai
Soheil Abedian, pendiri dan presiden Palazzo Versace, mengatakan ia yakin dapat merancang sebuah pendingin pantai dan membuatnya bekerja. “Kami akan menghisap panas keluar dari pasir untuk membuatnya cukup dingin agar para tamu dapat berbaring nyaman diatasnya,” katanya. “Ini adalah jenis kemewahan terbaik yang orang-orang inginkan.”
Hyder Consulting, konsultan konstruksi Inggris terkenal yang akan mengawasi proyek rekayasa ini. Hotel ini akan dipasarkan secara gencar di Inggris dimana Dubai merupakan tujuan wisata yang populer disana, menarik hingga 800.000 warga Inggris setahunnya.
Palazzo Versace yang pertama sudah beroperasi di Australia’s Gold Coast – di mana Kate Hudson dan Matthew McConaughey sempat tinggal – dan hotel Dubai merupakan hotel yang kedua, dari rencana 15 hotel yang akan dibangun di seluruh dunia.
Palazzo Versace Dubai ini terdiri dari 10 lantai, 217 kamar dan suite, ditambah 169 kodominium pribadi. Beberapa bahkan memiliki kolam renang pribadi.
Dubai sendiri telah memiliki banyak hotel berbintang yang saling bersaing memperebutkan tamu, salah satunya adalah hotel bintang tujuh pertama di dunia Burj Al Arab yang terkenal.
Pantai berpendingin ini direncanakan akan menjadi icon bagi hotel Palazzo Versace untuk dapat bersaing dengan hotel lainnya. Sistim pendingin tersebut akan dikendalikan oleh thermostat yang terhubung dengan jaringan komputer canggih.
Namun, rencana Versace mengagetkan para pecinta lingkungan. Proyek sebesar ini tentu akan menghasilkan karbon yang cukup besar sehingga berpengaruh terhadap perubahan iklim global.
Pantai canggih ini akan memiliki jaringan pipa bawah tanah berpendingin yang akan menyerap suhu panas dari permukaan pasir. Kolam renang akan didinginkan dan akan dirancang juga blower raksasa untuk menghembuskan angin sepoi-sepoi di atas pantai
Soheil Abedian, pendiri dan presiden Palazzo Versace, mengatakan ia yakin dapat merancang sebuah pendingin pantai dan membuatnya bekerja. “Kami akan menghisap panas keluar dari pasir untuk membuatnya cukup dingin agar para tamu dapat berbaring nyaman diatasnya,” katanya. “Ini adalah jenis kemewahan terbaik yang orang-orang inginkan.”
Hyder Consulting, konsultan konstruksi Inggris terkenal yang akan mengawasi proyek rekayasa ini. Hotel ini akan dipasarkan secara gencar di Inggris dimana Dubai merupakan tujuan wisata yang populer disana, menarik hingga 800.000 warga Inggris setahunnya.
Palazzo Versace yang pertama sudah beroperasi di Australia’s Gold Coast – di mana Kate Hudson dan Matthew McConaughey sempat tinggal – dan hotel Dubai merupakan hotel yang kedua, dari rencana 15 hotel yang akan dibangun di seluruh dunia.
Palazzo Versace Dubai ini terdiri dari 10 lantai, 217 kamar dan suite, ditambah 169 kodominium pribadi. Beberapa bahkan memiliki kolam renang pribadi.
Dubai sendiri telah memiliki banyak hotel berbintang yang saling bersaing memperebutkan tamu, salah satunya adalah hotel bintang tujuh pertama di dunia Burj Al Arab yang terkenal.
Pantai berpendingin ini direncanakan akan menjadi icon bagi hotel Palazzo Versace untuk dapat bersaing dengan hotel lainnya. Sistim pendingin tersebut akan dikendalikan oleh thermostat yang terhubung dengan jaringan komputer canggih.
Namun, rencana Versace mengagetkan para pecinta lingkungan. Proyek sebesar ini tentu akan menghasilkan karbon yang cukup besar sehingga berpengaruh terhadap perubahan iklim global.
No comments:
Post a Comment